Perang Dunia Ke 1 (1914-1918)
1. Latar belakang perang dunia 1
a. Sebab Umum
Seteleah terjadinya revolusi
Industri timbulah berbagai perkembangan dinegara eropa, dan bersaing
mengembakan Industrinya yg memerlukan modal, bahan mentah, tenaga, dan daerah.
1) Pertentangan
antara Prancis dan Jerman
Sejak Jerman berhasil mengalahkan Prancis, Prancis
terus menrauh dendam. Jerman terus berusaha mengisolasi Prancis. Sebaliknya
Prancis menjalankan politik revanche idee
(cita cita untuk mebalas dendam)
2) Pertentangan
antara Inggris dan Jerman
Inggris mencapai kemajuan di bidang Industrinya.
Mereka bersaing mencari tanhan jajahannya di Afrika misalnya.
3) Pertentangan
antara Rusia dan Austria
Rusia sangat ingin Semenanjung Balkan dalam rangka
politik air hangatnya. Austria juga menginginkan guna menjamin perdagangannya melalui Sungai
Donau.
Pertentangan
antarnegara itu ternyata malah membuat persekutuan diantar negara. Pada tahun
1882 terbentuknya Tripl Alliance (Jerman,Italia,Austria) tahun 1907 terbentukla
Tripple Etente (Prancis,Inggris,Rusia).
b. Sebab Khusus
Terbunuhnya Franz Ferdinand oleh
Gvrilo Princip seorang serbia di saravejo pada tanggal 28 januari 1914.
Terbunuhnya Franz Ferdinand mengakibatkan Austria-Hongaria menyaakan perang
kkepada Serbia.
2. Pihak yang Terlibat dalam Perang
Inggris, Prancis, Jerman, Yunani,
Serbia, Portugis, Rusia, Amerika, Belgia, Rumania, Turki, Bulgaria, Jepang,
Austria-Hongaria
3. Jalanya Perang
a.
Front Barat
Jerman mengalami kemenangan pada saat dipimpin oleh
Ludendorf. Tetapi kemudian dapat dikalahkan oleh Perancis yang dipimpin oleh
Joffre.
b.
Front Timur
Jerman berhasil mengalahkan Rusia. Pasukan Jerman
dipimpin oleh von Hindenburg dan von Mackensen.
c.
Front Selatan
Jerman melawan Italia Kemenangan
Jerman disebabkan keunggulan jumlah personil, persenjataan maupun stratei.
d.
Front Tenggara (Balkan)
Jerman memperoleh kemenangan pada saat dipimpin oleh
von Mackensen. Tetapi, Jerman kemudian dapat dikalahkan oleh Inggris.
e.
Pertempuran Laut
Jerman mengumumkan perang kapal selam tak terbatas
sehingga tanpa memperhatikan kapal dari negara manapun apabila berhubungan
dengan musuh akan diserang. Dalam peperangan ini akhirnya Jerman mengalami
kekalahan.
Perang Dunia
I diakhiri dengan kemenangan Blok Sekutu dan kekalahan Blok Sentral.
Penyelesaian Perang Dunia I dilakukan dengan mengadakan perjanjian-perjanjian
perdamaian yang diantaranya sebagai berikut:
Perjanjian Versailles. Perjanjian ini dilakukan pada tanggal 28 Juni 1918. Isi perjanjian dari Versailles antara lain:
1) Jerman menyerahkan Elzas-Lotharingen kepada Perancis dan Eupen-Malmedy kepadaBelgia.
2) Danzig dan sekitarnya menjadi kota merdek di bawah LBB.
3) Jerman kehilangan ssemua daerah jajahannya dan diserahkan kepada Inggris. Perancis, dan Jepang.
4) Jerman membayara ganti kerugian perang sebesar 132 milyar mark emas kepada sekutu.
5) Angkatan perang Jerman diperkecil (maksimal 100.000 tentara).
6) Kapal-kapal dagang Jerman diserahkan kepada Inggris sebagai ganti kerugian perang.
7) Daerah Jerman sebelah barat sungai Rhein diduduki sekutu sebagai jaminan, selama lima belas tahun.
Perjanjian Versailles. Perjanjian ini dilakukan pada tanggal 28 Juni 1918. Isi perjanjian dari Versailles antara lain:
1) Jerman menyerahkan Elzas-Lotharingen kepada Perancis dan Eupen-Malmedy kepadaBelgia.
2) Danzig dan sekitarnya menjadi kota merdek di bawah LBB.
3) Jerman kehilangan ssemua daerah jajahannya dan diserahkan kepada Inggris. Perancis, dan Jepang.
4) Jerman membayara ganti kerugian perang sebesar 132 milyar mark emas kepada sekutu.
5) Angkatan perang Jerman diperkecil (maksimal 100.000 tentara).
6) Kapal-kapal dagang Jerman diserahkan kepada Inggris sebagai ganti kerugian perang.
7) Daerah Jerman sebelah barat sungai Rhein diduduki sekutu sebagai jaminan, selama lima belas tahun.
Perjanjian
Saint Germain. Perjanjian ini ditandatangani pada tanggal 10 November 1919.
Perjanjian ini untuk menyelesaikan permasalahan antara Sekutu dan Austria. Isi
dari perjanjian Saint Germain,
1) Austria mengakui kemerdekaan Hongaria, Cekoslovakia, dan Polandia.
2) Austria kehilangan Tyrol, Istrie, dan sebagian Sudenten.
3) Diadakan demiliterisasi di Austria.
4) Serbia ditambah Montenegro dan beberapa daerah Austria di Balkan menjadi daerah Yugoslavia.
1) Austria mengakui kemerdekaan Hongaria, Cekoslovakia, dan Polandia.
2) Austria kehilangan Tyrol, Istrie, dan sebagian Sudenten.
3) Diadakan demiliterisasi di Austria.
4) Serbia ditambah Montenegro dan beberapa daerah Austria di Balkan menjadi daerah Yugoslavia.
Perjanjian
D. Neuilly Perjanjian ini dilakukan pada tanggal 27 November 1919. perjanjian
ini dilakukan oleh Sekutu dan Bulgaria. Isi perjanjian ini adalah bahwa
Bulgaria menyerahkan daerah pantai Aegia kepada Yunani.
Perjanjian
Sevres Perjanjian Sevres dilakukan pada tanggal 20 agustus 1920. Negara yang
berperan dalam perjanjian ini adalah Sekutu dan Turki. Isi perjanjian adalah
1) Daerah Turki diperkecil, sehingga tinggal Konstantinopel dan sekitarnya.
2) Daerah yang penduduknya bukan orang Turki harus dilepaskan.
3) Smyrna dan Thracia diduduki oleh Yunani.
4) Dardanell
1) Daerah Turki diperkecil, sehingga tinggal Konstantinopel dan sekitarnya.
2) Daerah yang penduduknya bukan orang Turki harus dilepaskan.
3) Smyrna dan Thracia diduduki oleh Yunani.
4) Dardanell
a, Laut
Marmora, dan selat Bosporus harus dibuka untuk semua kapal dari semua bangsa.
5) Armenia dan Kurdi diberi status merdeka.
5) Armenia dan Kurdi diberi status merdeka.
Akibat
Perang Dunia I
Bidang Politik (1).Terjadinya perubahan teritorial, daerah jajahan Jerman dikuasai sekutu. (2). Berkembangnya paham-paham baru seperti Fasisme, Nasionalisme, Demokrasi dan Diktatorisme.
Bidang Ekonomi Terjadi kekacauan ekonomi dan terjadi Nasionalisme ekonomi, serta terjadi krisis ekonomi (melaise).
Bidang Social Timbulnya paham Materialisme dan terjadi gerakan buruh serta munculnya undang-undang social.
Bidang Kerohanian Perang menimbulkan perasaan takut dan khawatir. Oleh karena itu, bangsa-bangsa menginginkan adanya organisasi perdamaian dunia agar dapat terbebas dari perasaan takut.
Bidang Politik (1).Terjadinya perubahan teritorial, daerah jajahan Jerman dikuasai sekutu. (2). Berkembangnya paham-paham baru seperti Fasisme, Nasionalisme, Demokrasi dan Diktatorisme.
Bidang Ekonomi Terjadi kekacauan ekonomi dan terjadi Nasionalisme ekonomi, serta terjadi krisis ekonomi (melaise).
Bidang Social Timbulnya paham Materialisme dan terjadi gerakan buruh serta munculnya undang-undang social.
Bidang Kerohanian Perang menimbulkan perasaan takut dan khawatir. Oleh karena itu, bangsa-bangsa menginginkan adanya organisasi perdamaian dunia agar dapat terbebas dari perasaan takut.
LIGA BANGSA-BANGSA (LBB)
Latar belakang berdirinya LBB. Berdasarkan akibat-akibatyang ditunjukkan dalam perang dunia I, jelaslah bahwa perang mendatangkan malapetaka bagi umat manusia. Di antara mereka timbul kesadaran untuk mengusahakan terciptanya dunia yang damai. Usaha-usaha perdamaian dunia antara lain dilakukan oleh beberapa tokoh-tokoh penting, di antaranya yaitu
1. Pada tahun 1923, Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, Bryan, mengumumkan Peace Plan (rencana perdamaian). Isinya adalah suatu permintaan agar setiap pertikaian antar dua negara diperiksa terlebih dahulu oleh sebuah komisi. Komisi bertugas untuk mengusahakan jagan sampai terjadi perang atau bahkan diusahakan suatu perdamaian di antara kedua pihak tersebut.
2. Woodrow Wilson (AS) mengusulkan untuk mengakhiri perang dan menjamin perdamaian dunia supaya melaksanakan Peace Without Victory yang berisi hal-hal berikut: (1). Perjanjian rahasia tidak diperbolehkan. (2). Semua bangsa mempunyai kedudukan yang sama. (3). Diadakan pengurusan persenjataan.
3. Peace Without Victory ini kemudian menjelma menjadi Wilson Fourteen Point (14 pasal) pada tanggal 8 Januari 1918. Isi keempat belas pasal tersebut sebagai berikut: (1). Diplomasi rahasia tidak diperboehkan. (2). Pengurangan persenjataan. (3). Bangsa-bangsa diberikan hak untuk menentukan nasib sendiri. (4). Pembentukan Liga Bangsa-Bangsa (LBB).
Latar belakang berdirinya LBB. Berdasarkan akibat-akibatyang ditunjukkan dalam perang dunia I, jelaslah bahwa perang mendatangkan malapetaka bagi umat manusia. Di antara mereka timbul kesadaran untuk mengusahakan terciptanya dunia yang damai. Usaha-usaha perdamaian dunia antara lain dilakukan oleh beberapa tokoh-tokoh penting, di antaranya yaitu
1. Pada tahun 1923, Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, Bryan, mengumumkan Peace Plan (rencana perdamaian). Isinya adalah suatu permintaan agar setiap pertikaian antar dua negara diperiksa terlebih dahulu oleh sebuah komisi. Komisi bertugas untuk mengusahakan jagan sampai terjadi perang atau bahkan diusahakan suatu perdamaian di antara kedua pihak tersebut.
2. Woodrow Wilson (AS) mengusulkan untuk mengakhiri perang dan menjamin perdamaian dunia supaya melaksanakan Peace Without Victory yang berisi hal-hal berikut: (1). Perjanjian rahasia tidak diperbolehkan. (2). Semua bangsa mempunyai kedudukan yang sama. (3). Diadakan pengurusan persenjataan.
3. Peace Without Victory ini kemudian menjelma menjadi Wilson Fourteen Point (14 pasal) pada tanggal 8 Januari 1918. Isi keempat belas pasal tersebut sebagai berikut: (1). Diplomasi rahasia tidak diperboehkan. (2). Pengurangan persenjataan. (3). Bangsa-bangsa diberikan hak untuk menentukan nasib sendiri. (4). Pembentukan Liga Bangsa-Bangsa (LBB).
Tujuan LBB
(1).
Menjamin perdamaian dunia.
(2). Melenyapkan perang.
(3). Diplomasi terbuka.
(4). Menaati hukum internasional dan
perjanjian internasional.
Perang dunia II (1939-1945)
a.
Sebab Umum
1). Adanya unjuk kekuatan senjata yang diciptakan oleh
beberapa negara dan perlombaan senjata antar negara-negara Eropa, seperti
Inggris menciptakan Royal Air Force (Armada Udara) dan Jerman membuat
kapal tempur Bismarck dengan peluru kendali Vergeltung (pembalasan).
2). Adanya
politik balas dendam (Revanche Idea) yang dilakukan oleh negara Jerman.
3). Adanya politik mencari sekutu dengan munculnya
blok Sekutu dan blok Fasis.
4). Gagalnya Liga Bangsa-Bangsa (LBB) dalam upaya
menciptakan perdamaian dunia.
5). Adanya politik ekspansi beberapa negara fasis
(militer) seperti:
(a). Jerman, dengan semboyan Jerman Raya (Lebensraum).
(b). Italia, dengan semboyan Italia Raya (Italia Iradenta) atau (Italia
la Prima).
(c). Jepang dengan semangat Hakko Ichi-u.
B. Sebab
Khusus
1). Penyerbuan Jerman terhadap Polandia pada tanggal
11 September 1939.
2). Terjadi penyerbuan yang dilakukan Jepang terhadap
Pangkalan Armada Angkatan Laut Amerika Serikat di Pearl Harbour, Hawaii pada
hari Minggu tanggal 7 Desember 1941.
Pihak
yang Berperang
a) Kelompok
negara-negara poros terdiri atas negara Jerman, Italia, dan jepang.
b) Kelompok sekutu
terdiri atas negara Inggris, Prancis,
Serikat, Belanda, Amerika, Denmark, dan Norwegia.
Jalanya Perang
a)
Di Eropa
Perang Dunia II di Eropa dimulai tanggal 1 September
1939 saat Jerman menyerbu atau menguasai (aneksasi) Pelabuhan Danzig (Polandia)
yang dianggap sebagai miliknya sebelum Perang Dunia I, Austria, dan daerah
Sudeten (Cekoslovakia). Agresi militer Jerman ini dipandang oleh semua pihak
sebagai tanda awal mula meletusnya Perang Dunia II di Eropa.
b)
Di Afrika
Jerman yang telah
berhasil menguasai balkan berupaya
untuk mengasuai Trusa Suez. Untuk Jerman memerintahkan Italia Untuk menyerang
Mesir dan Afrika Utara, tetapi tidak berhasil. Serangan yang ke Afrika utara
berhasil ditahan oleh Inggris.
c)
Medan Pertempuran Asia Fasifik
Perang Dunia II di medan Asia-Pasifik diawali oleh
Jepang dengan membom secara tiba-tiba terhadap pangkalan terbesar Angkatan Laut
Amerika Serikat Pearl Harbour di Pasifik tanggal 7 Desember 1941. Lima jam
setelah penyerangan itu, Gubernur Jenderal Hindia Belanda Tjarda Van
Starkenborg Stachouwer menyatakan perang terhadap Jepang. Jepang dalam waktu singkat
melakukan serbuan ke selatan yakni pada tanggal 8 Desember 1941 menyerbu
lapangan terbang Clark Field dan lapangan Iba di Pulau Luzon Filipina. Setelah
berhasil menguasai dua tempat tersebut Jepang melanjutkan menduduki P. Hainan,
Hongkong, dan Bangkok. Hongkong merupakan pos terdepan bagi Inggris di Asia.
Pada tanggal 10 Desember
1941 Jepang menduduki Pulau Luzon dan Bataan di
Filipina dengan mendapat perlawanan sengit dari pasukan Amerika yang dibantu
sukarelawan Filipina. Kemudian pada tanggal 16 Desember 1941 Jepang berhasil
menduduki Birma (Myanmar) dan akhirnya pada tanggal 20 Desember 1991 Jepang
menduduki Davao di Filipina.
1.
Perjanjian Postdam, ditandatangani
oleh pihak sekutu dengan Jerman yang isinya antara lain:
1. Jerman dibagi 2 yaitu Jerman Barat dan Jerman Timur.
2. Ibu kota Berlin dibagi 2 yaitu Berlin barat dan Timur.
3. Wilayah Danzig menjadi bagian Polandia
1. Jerman dibagi 2 yaitu Jerman Barat dan Jerman Timur.
2. Ibu kota Berlin dibagi 2 yaitu Berlin barat dan Timur.
3. Wilayah Danzig menjadi bagian Polandia
2.
Perjanjian San frasisco, yang ditanda tangani oleh pihak sekutu dengan jepang yang isinya antara
lain: 1.Kepulauan Jepang diperintah oleh tentara 2.pendudukan Amerika Serikat
3.Daerah hasil ekspansi Jepang dikembalikan- 4.Penjahat perang dihukum Jepang harus membayar ganti kerugian perang
3.Daerah hasil ekspansi Jepang dikembalikan- 4.Penjahat perang dihukum Jepang harus membayar ganti kerugian perang
3.
Perjanjian Paris, yang ditandaangani pihak sekutu dan Italia,
yang isinya antara lain:
·Semua jajahan Italia di Afrika Utara diambil Inggris
·Daerah Italia diperkecil
·Italia membayar kerugian perang
·Abesyenia dan Albania dimerdekakan kembali
·Trieste menjadi Negara merdeka di bawah PBB
c. Dampak Perang Dunia II
1.
Bidang Politik
Akibat yang muncul di bidang Politik
setelah Perang Dunia ke 2 berakhir seperti berikut :
o
Amerika
Serikat ( U.S.A ) dan Rusia ( Uni Soviet ) sebagai pemenang dalam Perang Dunia
ke 2, tumbuh menjadi Negara Raksasa ( Adikuasa ).
o
Terjadinya
perebutan pengaruh antara Amerika Serikat ( Blok Barat ) dan UniSoviet ( Blok
Timur ) yang menimbulkan Perang Dingin.Jika keduanya berimbang terjadi
keseimbangan kekuatan ( Balance of Power Policy ), walaupun perdamaian diliputi
ketakutan.
o
Nasionalisme
di Asia berkobar dan timbul negara merdeka seperti Indonesia ( 17 Agustus
1945 ), Filipina ( 4 July 1946 ), India dan Pakistan Dominion ( 15 Agustus 1947
) dan India merdeka Penuh ( 26 Januari 1950 ), Burma ( 4 Januari 1948 )dan
Ceylon Dominion ( 4 Februari 1948 ).
o
Munculnya
Politik mencari kawan atau aliansi yang di bentuk berdasarkan kepentingan
keamanan bersama, misalnya NATO ( North Atlantic Trinity Organization ), SEATO
( South East Asia Treaty Organization ), dan METO.
o
Munculnya
Politik memecah belah Negara, misalnya :
6.
Jerman dibagi menjadi dua Negara yaitu, Jerman Barat ( Di kuasai Amerika
Serikat dan Sekutunya ) dan Jerman Timur ( di kuasai oleh Uni Soviet ).
7.
Korea di bagi menjadi dua Negara, yaitu Korea Selatan dan Korea Utara.
8.
Indo - Cina di bagi menjadi tiga negara yaitu, Laos, Kamboja, dan
Indo-Cina
9.
India di bagi menjadi dua Negara yaitu, India dan Pakistan.
2. Bidang Ekonomi
Perang Dunia 2 menghancurkan
perekonomian negara - negara di dunia kecuali Amerika Serikat. Amerika Serikat
menjadi pusat kekayaan dan kreditur dari seluruh Dunia.
Untuk menanamkan pengaruhnya di
Negara - Negara Eropa dan yang lain, Amerika Serikat melaksanakan program.
Misalnya Truman Doctrine ( 1947 ), Marshall Plan ( 1947 ), Point
Truman dan Colombo Plan. Program - program ini merupakan usaha untuk
membendung berkembangnya Komunisme.
3. Bidang Sosial
Untuk membantu penduduk yang
menderita akibat korban dari Perang Dunia ke 2 PBB membentuk URRA (
United Nations Rehabilitation Administration ). Tugas URRA di antaranya sebagai
berikut :
o
Memberi
makan kepada orang - orang yang terlantar .
o
Mendirikan
Rumah Sakit.
o
Mengurus
pengungsi dan menyatukan dengan keluarganya.
o
Mengerjakan
kembali tanah yang rusak.
A. Pendudukan
Jepang di Indonesia (1942-1945)
1. Latar Belakang
Pendudukan
militer Jepang di Indonesia dilatarbelakangi oleh hal-hal berikut :
· Adanya pembaharuan politik Jepang dari menutup diri menjadi imperialis
·Jepang bermaksud menjadikan Asia sebagai satu kesatuan di bawah pimpinannya
·Jepang membutuhkan bahan mentah industri
·Jepang bermaksud membendung pengaruh imperialisme barat.
2. Tujuan Pendudukan Jepang :
·Menjadikan Indonesia sebagai pemasok bahan mentah industri dan perang
·Menggalang kekuatan rakyat Indonesia dalam membendung serangan sekutu
3. Cara dan Upaya Jepang dalam
mengeksploitasi Sumber Kekayaan Indonesia
Cara yang
ditempuh oleh Jepang dalam mengeksploitasi sumber
kekayaan
Indonesia yaitu dengan melakukan pemerahan sumber alam dan pemerasan tenaga
manusia.
a. Pemerahan sumber alam
·Pemerahan sumber alam dilakukan dengan cara-cara sebagai
berikut :
·Menyita harta peninggalan Belanda
·Monopoli penjualan hasil perkebunan
·Mengganti tanaman yang tidak berguna dengan tanaman bahan makanan
b. Pemerahan tenaga manusia
Pemerahan
tenaga manusia dilakukan melalui cara-cara di bawah ini :
·Kerja paksa (Romusha)
·Pembentukan organisasi semi militer diantaranya Seinenda
(barisan pemuda), Fujinkai (barisan wanita), Keibodan (barisan pembantu
polisi), Syuisintai (barisan pelopor) dan organisasi militernya berupa Heiho
(barisan pembantu prajurit Jepang), Peta (pembela tanah air)
4. Pengaruh
Kebijakan Pemerintah Pendudukan Jepang
a. Di Bidang
Sosial :
·Kegelisahan dan kesengsaraan rakyat Indonesia yang bekerja secara paksa
(romusha)
·Kehidupan pedesaan semakin parah sehingga kesehatan tidak terjamin,
kelaparan, dan menimbulkan kematian.
b. Di bidang
Ekonomi
·Terjadinya perampasan kekayaan rakyat sehingga rakyat semakin miskin
·Produksi bahan makanan (beras) semakin merosot
·Sandang dan pangan semakin sulit untuk diperoleh
5. Bentuk-bentuk Perlawanan Rakyat dan pergerakan Kebangsaan Indonesia di
berbagai Daerah pada Masa Pendudukan Jepang
Perjuangan
para pemimpin dilakukan dengan beberapa cara diantaranya dengan strategi
kooperasi, gerakan bawah tanah (ilegal), dan perlawanan bersenjata.
a. Perlawanan dengan strategi kooperasi
Bentuk
perjuangan dengan cara ini dilakukan dengan beberapa cara melalui Putera, Jawa
Hokokai, Majelis Islam A’la Indonesia MIAI, Cuo Sangi In, BPUPKI, dan PPKI.
b. Perlawanan dengan strategi gerakan bawah tanah
Bentuk
perlawanan ini dilakukan oleh beberapa kelompok diantaranya :
Kelompok
Sutan Syahrir, Kelompok Kaigun, Kelompok Sukarni, Kelompok Persatuan Mahasiswa,
Kelompok Amir Syarifudin.
c. Perlawanan bersenjata
Perlawanan
ini dilakukan di berbagai derah di antaranya :
1) Perlawanan Cot Plieng (Aceh)
Perlawanan ini
dipimpin oleh Tengku Abdul Jalil. Perlawanan ini dilatarbelakani oleh sikap
tentara Jepang yang ingin memaksakan kehendaknya terhdap rakyat dengan
sewenag-wenang
2) Perlawanan
Rakyat singaparna (Tasikmalaya)
Perlawanan
ini dipimpin oleh K. H. Zaenal mustafa. Perlawanan ini dilatarbelakangi oleh
paksaan Jepang untuk melakukan Seikirei, yaitu upacara penghormatan kepada
Kaisar Jepang yang dianggap dewa dengan cara membungkukan badan ke arah timur
laut (Tokyo). Cara ini dianggap oleh K.H. Zaenal Mustafa sebagai tindakan
musyrik.
3)
Perlawanan Rakyat indramayu,
Jawa Barat
Perlawanan
ini dpimpin oleh H. Madriyas. Perlawanan ini dilatarbelakangi oleh perilaku
kekejaman Jepang untuk menyerahkan padi yang sangat banyak
4)
Perlawanan Peta di Blitar
Perlawanan
ini dipimpin oleh Supriyadi. Perlawanan ini dilatarbelakangi karena supriyadi
tidak tahan melihat kesengsaraan rakyat yang dipekerjakan sebagai romusha.
Karya : Yohanna Adys
Follow My Twitter ya... :) @yohanna_adys