Rabu, 20 November 2013

Perang Dunia Ke-1 dan Perang Dunia Ke-2

Perang Dunia Ke 1 (1914-1918)
1. Latar belakang perang dunia 1
a. Sebab Umum
            Seteleah terjadinya revolusi Industri timbulah berbagai perkembangan dinegara eropa, dan bersaing mengembakan Industrinya yg memerlukan modal, bahan mentah, tenaga, dan daerah.
1)    Pertentangan antara Prancis dan Jerman
Sejak Jerman berhasil mengalahkan Prancis, Prancis terus menrauh dendam. Jerman terus berusaha mengisolasi Prancis. Sebaliknya Prancis menjalankan politik revanche idee (cita cita untuk mebalas dendam)
2)    Pertentangan antara Inggris dan Jerman
Inggris mencapai kemajuan di bidang Industrinya. Mereka bersaing mencari tanhan jajahannya di Afrika misalnya.
3)    Pertentangan antara Rusia dan Austria
Rusia sangat ingin Semenanjung Balkan dalam rangka politik air hangatnya. Austria juga menginginkan  guna menjamin perdagangannya melalui Sungai Donau.
Pertentangan antarnegara itu ternyata malah membuat persekutuan diantar negara. Pada tahun 1882 terbentuknya Tripl Alliance (Jerman,Italia,Austria) tahun 1907 terbentukla Tripple Etente (Prancis,Inggris,Rusia).
b.  Sebab Khusus
            Terbunuhnya Franz Ferdinand oleh Gvrilo Princip seorang serbia di saravejo pada tanggal 28 januari 1914. Terbunuhnya Franz Ferdinand mengakibatkan Austria-Hongaria menyaakan perang kkepada Serbia.

2. Pihak yang Terlibat dalam Perang
            Inggris, Prancis, Jerman, Yunani, Serbia, Portugis, Rusia, Amerika, Belgia, Rumania, Turki, Bulgaria, Jepang, Austria-Hongaria


3. Jalanya Perang
a.     Front Barat
Jerman mengalami kemenangan pada saat dipimpin oleh Ludendorf. Tetapi kemudian dapat dikalahkan oleh Perancis yang dipimpin oleh Joffre.
b.     Front Timur
Jerman berhasil mengalahkan Rusia. Pasukan Jerman dipimpin oleh von Hindenburg dan von Mackensen.
c.      Front Selatan
Jerman melawan Italia Kemenangan Jerman disebabkan keunggulan jumlah personil, persenjataan maupun stratei.
d.     Front Tenggara (Balkan)
Jerman memperoleh kemenangan pada saat dipimpin oleh von Mackensen. Tetapi, Jerman kemudian dapat dikalahkan oleh Inggris.
e.     Pertempuran Laut
Jerman mengumumkan perang kapal selam tak terbatas sehingga tanpa memperhatikan kapal dari negara manapun apabila berhubungan dengan musuh akan diserang. Dalam peperangan ini akhirnya Jerman mengalami kekalahan.

Perang Dunia I diakhiri dengan kemenangan Blok Sekutu dan kekalahan Blok Sentral. Penyelesaian Perang Dunia I dilakukan dengan mengadakan perjanjian-perjanjian perdamaian yang diantaranya sebagai berikut:
Perjanjian Versailles. Perjanjian ini dilakukan pada tanggal 28 Juni 1918. Isi perjanjian dari Versailles antara lain:
1) Jerman menyerahkan Elzas-Lotharingen kepada Perancis dan Eupen-Malmedy kepadaBelgia.
2) Danzig dan sekitarnya menjadi kota merdek di bawah LBB.
3) Jerman kehilangan ssemua daerah jajahannya dan diserahkan kepada Inggris. Perancis, dan Jepang.
4) Jerman membayara ganti kerugian perang sebesar 132 milyar mark emas kepada sekutu.
5) Angkatan perang Jerman diperkecil (maksimal 100.000 tentara).
6) Kapal-kapal dagang Jerman diserahkan kepada Inggris sebagai ganti kerugian perang.
7) Daerah Jerman sebelah barat sungai Rhein diduduki sekutu sebagai jaminan, selama lima belas tahun.
Perjanjian Saint Germain. Perjanjian ini ditandatangani pada tanggal 10 November 1919. Perjanjian ini untuk menyelesaikan permasalahan antara Sekutu dan Austria. Isi dari perjanjian Saint Germain,
1) Austria mengakui kemerdekaan Hongaria, Cekoslovakia, dan Polandia.
2) Austria kehilangan Tyrol, Istrie, dan sebagian Sudenten.
3) Diadakan demiliterisasi di Austria.
4) Serbia ditambah Montenegro dan beberapa daerah Austria di Balkan menjadi daerah Yugoslavia.
Perjanjian D. Neuilly Perjanjian ini dilakukan pada tanggal 27 November 1919. perjanjian ini dilakukan oleh Sekutu dan Bulgaria. Isi perjanjian ini adalah bahwa Bulgaria menyerahkan daerah pantai Aegia kepada Yunani.
Perjanjian Sevres Perjanjian Sevres dilakukan pada tanggal 20 agustus 1920. Negara yang berperan dalam perjanjian ini adalah Sekutu dan Turki. Isi perjanjian adalah
1) Daerah Turki diperkecil, sehingga tinggal Konstantinopel dan sekitarnya.
2) Daerah yang penduduknya bukan orang Turki harus dilepaskan.
3) Smyrna dan Thracia diduduki oleh Yunani.
4) Dardanell
a, Laut Marmora, dan selat Bosporus harus dibuka untuk semua kapal dari semua bangsa.
5) Armenia dan Kurdi diberi status merdeka.
Akibat Perang Dunia I
Bidang Politik (1).Terjadinya perubahan teritorial, daerah jajahan Jerman dikuasai sekutu. (2). Berkembangnya paham-paham baru seperti Fasisme, Nasionalisme, Demokrasi dan Diktatorisme.
Bidang Ekonomi Terjadi kekacauan ekonomi dan terjadi Nasionalisme ekonomi, serta terjadi krisis ekonomi (melaise).
Bidang Social Timbulnya paham Materialisme dan terjadi gerakan buruh serta munculnya undang-undang social.
Bidang Kerohanian Perang menimbulkan perasaan takut dan khawatir. Oleh karena itu, bangsa-bangsa menginginkan adanya organisasi perdamaian dunia agar dapat terbebas dari perasaan takut.
LIGA BANGSA-BANGSA (LBB)
Latar belakang berdirinya LBB. Berdasarkan akibat-akibatyang ditunjukkan dalam perang dunia I, jelaslah bahwa perang mendatangkan malapetaka bagi umat manusia. Di antara mereka timbul kesadaran untuk mengusahakan terciptanya dunia yang damai. Usaha-usaha perdamaian dunia antara lain dilakukan oleh beberapa tokoh-tokoh penting, di antaranya yaitu
1. Pada tahun 1923, Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, Bryan, mengumumkan Peace Plan (rencana perdamaian). Isinya adalah suatu permintaan agar setiap pertikaian antar dua negara diperiksa terlebih dahulu oleh sebuah komisi. Komisi bertugas untuk mengusahakan jagan sampai terjadi perang atau bahkan diusahakan suatu perdamaian di antara kedua pihak tersebut.
2. Woodrow Wilson (AS) mengusulkan untuk mengakhiri perang dan menjamin perdamaian dunia supaya melaksanakan Peace Without Victory yang berisi hal-hal berikut: (1). Perjanjian rahasia tidak diperbolehkan. (2). Semua bangsa mempunyai kedudukan yang sama. (3). Diadakan pengurusan persenjataan.
3. Peace Without Victory ini kemudian menjelma menjadi Wilson Fourteen Point (14 pasal) pada tanggal 8 Januari 1918. Isi keempat belas pasal tersebut sebagai berikut: (1). Diplomasi rahasia tidak diperboehkan. (2). Pengurangan persenjataan. (3). Bangsa-bangsa diberikan hak untuk menentukan nasib sendiri. (4). Pembentukan Liga Bangsa-Bangsa (LBB).
Tujuan LBB                                                                                                 
(1). Menjamin perdamaian dunia.
 (2). Melenyapkan perang.
 (3). Diplomasi terbuka.
 (4). Menaati hukum internasional dan perjanjian internasional.

































Perang dunia II (1939-1945)

a.    Sebab Umum
1). Adanya unjuk kekuatan senjata yang diciptakan oleh beberapa negara dan perlombaan senjata antar negara-negara Eropa, seperti Inggris menciptakan Royal Air Force (Armada Udara) dan Jerman membuat kapal tempur Bismarck dengan peluru kendali Vergeltung (pembalasan).
2). Adanya politik balas dendam (Revanche Idea) yang dilakukan oleh negara Jerman.
3). Adanya politik mencari sekutu dengan munculnya blok Sekutu dan blok Fasis.
4). Gagalnya Liga Bangsa-Bangsa (LBB) dalam upaya menciptakan perdamaian dunia.
5). Adanya politik ekspansi beberapa negara fasis (militer) seperti:
            (a). Jerman, dengan semboyan Jerman Raya (Lebensraum).
            (b). Italia, dengan semboyan Italia Raya (Italia Iradenta) atau (Italia la Prima).
            (c). Jepang dengan semangat Hakko Ichi-u.

B. Sebab Khusus
1). Penyerbuan Jerman terhadap Polandia pada tanggal 11 September 1939.
2). Terjadi penyerbuan yang dilakukan Jepang terhadap Pangkalan Armada Angkatan Laut Amerika Serikat di Pearl Harbour, Hawaii pada hari Minggu tanggal 7 Desember 1941.

            Pihak yang Berperang
a)     Kelompok negara-negara poros terdiri atas negara Jerman, Italia, dan jepang.
b)    Kelompok sekutu terdiri atas negara Inggris, Prancis,  Serikat, Belanda, Amerika, Denmark, dan Norwegia.
Jalanya Perang
a)     Di Eropa
Perang Dunia II di Eropa dimulai tanggal 1 September 1939 saat Jerman menyerbu atau menguasai (aneksasi) Pelabuhan Danzig (Polandia) yang dianggap sebagai miliknya sebelum Perang Dunia I, Austria, dan daerah Sudeten (Cekoslovakia). Agresi militer Jerman ini dipandang oleh semua pihak sebagai tanda awal mula meletusnya Perang Dunia II di Eropa.
b)    Di Afrika
Jerman yang telah  berhasil menguasai balkan berupaya untuk mengasuai Trusa Suez. Untuk Jerman memerintahkan Italia Untuk menyerang Mesir dan Afrika Utara, tetapi tidak berhasil. Serangan yang ke Afrika utara berhasil ditahan oleh Inggris.
c)     Medan Pertempuran Asia Fasifik
Perang Dunia II di medan Asia-Pasifik diawali oleh Jepang dengan membom secara tiba-tiba terhadap pangkalan terbesar Angkatan Laut Amerika Serikat Pearl Harbour di Pasifik tanggal 7 Desember 1941. Lima jam setelah penyerangan itu, Gubernur Jenderal Hindia Belanda Tjarda Van Starkenborg Stachouwer menyatakan perang terhadap Jepang. Jepang dalam waktu singkat melakukan serbuan ke selatan yakni pada tanggal 8 Desember 1941 menyerbu lapangan terbang Clark Field dan lapangan Iba di Pulau Luzon Filipina. Setelah berhasil menguasai dua tempat tersebut Jepang melanjutkan menduduki P. Hainan, Hongkong, dan Bangkok. Hongkong merupakan pos terdepan bagi Inggris di Asia. Pada tanggal 10 Desember
1941 Jepang menduduki Pulau Luzon dan Bataan di Filipina dengan mendapat perlawanan sengit dari pasukan Amerika yang dibantu sukarelawan Filipina. Kemudian pada tanggal 16 Desember 1941 Jepang berhasil menduduki Birma (Myanmar) dan akhirnya pada tanggal 20 Desember 1991 Jepang menduduki Davao di Filipina.

1.     Perjanjian Postdam, ditandatangani oleh pihak sekutu dengan Jerman yang isinya antara lain:
1. Jerman dibagi 2 yaitu Jerman Barat dan Jerman Timur.
2. Ibu kota Berlin dibagi 2 yaitu Berlin barat dan Timur.
3. Wilayah Danzig menjadi bagian Polandia


2.     Perjanjian San frasisco, yang ditanda tangani oleh pihak sekutu dengan jepang yang isinya antara lain: 1.Kepulauan Jepang diperintah oleh tentara 2.pendudukan Amerika Serikat
3.Daerah hasil ekspansi Jepang dikembalikan- 4.Penjahat perang dihukum Jepang harus membayar    ganti kerugian perang

3.     Perjanjian Paris,  yang ditandaangani pihak sekutu dan Italia, yang isinya antara lain:
·Semua jajahan Italia di Afrika Utara diambil Inggris
·Daerah Italia diperkecil
·Italia membayar kerugian perang
·Abesyenia dan Albania dimerdekakan kembali
·Trieste menjadi Negara merdeka di bawah PBB

c.      Dampak Perang Dunia II
1.     Bidang Politik  
Akibat yang muncul di bidang Politik setelah Perang Dunia ke 2 berakhir seperti berikut :
o    Amerika Serikat ( U.S.A ) dan Rusia ( Uni Soviet ) sebagai pemenang dalam Perang Dunia ke 2, tumbuh menjadi Negara Raksasa ( Adikuasa ).
o    Terjadinya perebutan pengaruh antara Amerika Serikat ( Blok Barat ) dan UniSoviet ( Blok Timur ) yang menimbulkan Perang Dingin.Jika keduanya berimbang terjadi keseimbangan kekuatan ( Balance of Power Policy ), walaupun perdamaian diliputi ketakutan.
o    Nasionalisme di Asia berkobar dan timbul negara merdeka seperti Indonesia  ( 17 Agustus 1945 ), Filipina ( 4 July 1946 ), India dan Pakistan Dominion ( 15 Agustus 1947 ) dan India merdeka Penuh ( 26 Januari 1950 ), Burma ( 4 Januari 1948 )dan Ceylon Dominion ( 4 Februari 1948 ).
o    Munculnya Politik mencari kawan atau aliansi yang di bentuk berdasarkan kepentingan keamanan bersama, misalnya NATO ( North Atlantic Trinity Organization ), SEATO ( South East Asia Treaty Organization ), dan METO.
o    Munculnya Politik memecah belah Negara, misalnya : 
6.     Jerman dibagi menjadi dua Negara yaitu, Jerman Barat ( Di kuasai Amerika Serikat dan Sekutunya ) dan Jerman Timur ( di kuasai oleh Uni Soviet ). 
7.     Korea di bagi menjadi dua Negara, yaitu Korea Selatan dan Korea Utara.
8.     Indo - Cina di bagi menjadi tiga negara yaitu, Laos, Kamboja, dan Indo-Cina 
9.     India di bagi menjadi dua Negara yaitu, India dan Pakistan. 
2. Bidang Ekonomi
Perang Dunia 2 menghancurkan perekonomian negara - negara di dunia kecuali Amerika Serikat. Amerika Serikat menjadi pusat kekayaan dan kreditur dari seluruh Dunia.
Untuk menanamkan pengaruhnya di Negara - Negara Eropa dan yang lain, Amerika Serikat melaksanakan program. Misalnya Truman Doctrine ( 1947 ), Marshall Plan ( 1947 ), Point Truman dan Colombo Plan. Program - program ini merupakan usaha untuk membendung berkembangnya Komunisme.

3. Bidang Sosial
Untuk membantu penduduk yang menderita akibat korban  dari Perang Dunia ke 2 PBB membentuk URRA ( United Nations Rehabilitation Administration ). Tugas URRA di antaranya sebagai berikut :
o    Memberi makan kepada orang - orang yang terlantar .
o    Mendirikan Rumah Sakit.
o    Mengurus pengungsi dan menyatukan dengan keluarganya.
o    Mengerjakan kembali tanah yang rusak.



A.    Pendudukan Jepang di Indonesia (1942-1945)
1.      Latar Belakang
Pendudukan militer Jepang di Indonesia dilatarbelakangi oleh hal-hal berikut :
· Adanya pembaharuan politik Jepang dari menutup diri menjadi imperialis
·Jepang bermaksud menjadikan Asia sebagai satu kesatuan di bawah pimpinannya
·Jepang membutuhkan bahan mentah industri
·Jepang bermaksud membendung pengaruh imperialisme barat.
2.  Tujuan Pendudukan Jepang :
·Menjadikan Indonesia sebagai pemasok bahan mentah industri dan perang
·Menggalang kekuatan rakyat Indonesia dalam membendung serangan sekutu
3.  Cara dan Upaya Jepang dalam mengeksploitasi Sumber Kekayaan Indonesia
Cara yang ditempuh oleh Jepang dalam mengeksploitasi sumber
kekayaan Indonesia yaitu dengan melakukan pemerahan sumber alam dan pemerasan tenaga manusia.


a.  Pemerahan sumber alam
·Pemerahan sumber alam dilakukan dengan cara-cara sebagai
berikut :
·Menyita harta peninggalan Belanda
·Monopoli penjualan hasil perkebunan
·Mengganti tanaman yang tidak berguna dengan tanaman bahan makanan
b.  Pemerahan tenaga manusia
Pemerahan tenaga manusia dilakukan melalui cara-cara di bawah ini :
·Kerja paksa (Romusha)
·Pembentukan organisasi semi militer diantaranya Seinenda     (barisan pemuda), Fujinkai (barisan wanita), Keibodan (barisan pembantu polisi), Syuisintai (barisan pelopor) dan organisasi militernya berupa Heiho (barisan pembantu prajurit Jepang), Peta (pembela tanah air)
4. Pengaruh Kebijakan Pemerintah Pendudukan Jepang
a. Di Bidang Sosial :
·Kegelisahan dan kesengsaraan rakyat Indonesia yang bekerja secara paksa (romusha)
·Kehidupan pedesaan semakin parah sehingga kesehatan tidak terjamin, kelaparan, dan menimbulkan kematian.
b. Di bidang Ekonomi
·Terjadinya perampasan kekayaan rakyat sehingga rakyat semakin miskin
·Produksi bahan makanan (beras) semakin merosot
·Sandang dan pangan semakin sulit untuk diperoleh

5.     Bentuk-bentuk Perlawanan Rakyat dan pergerakan Kebangsaan Indonesia di berbagai Daerah pada Masa Pendudukan Jepang
Perjuangan para pemimpin dilakukan dengan beberapa cara diantaranya dengan strategi kooperasi, gerakan bawah tanah (ilegal), dan  perlawanan bersenjata.
a.     Perlawanan dengan strategi kooperasi
Bentuk perjuangan dengan cara ini dilakukan dengan beberapa cara melalui Putera, Jawa Hokokai, Majelis Islam A’la Indonesia MIAI, Cuo Sangi In, BPUPKI, dan PPKI.
b.     Perlawanan dengan strategi gerakan bawah tanah
Bentuk perlawanan ini dilakukan oleh beberapa kelompok diantaranya :
Kelompok Sutan Syahrir, Kelompok Kaigun, Kelompok Sukarni, Kelompok Persatuan Mahasiswa, Kelompok Amir Syarifudin.
c.        Perlawanan bersenjata
Perlawanan ini dilakukan di berbagai derah di antaranya :
1)   Perlawanan Cot Plieng (Aceh)
Perlawanan ini dipimpin oleh Tengku Abdul Jalil. Perlawanan ini dilatarbelakani oleh sikap tentara Jepang yang ingin memaksakan kehendaknya terhdap rakyat dengan sewenag-wenang
2)  Perlawanan Rakyat singaparna (Tasikmalaya)
Perlawanan ini dipimpin oleh K. H. Zaenal mustafa. Perlawanan ini dilatarbelakangi oleh paksaan Jepang untuk melakukan Seikirei, yaitu upacara penghormatan kepada Kaisar Jepang yang dianggap dewa dengan cara membungkukan badan ke arah timur laut (Tokyo). Cara ini dianggap oleh K.H. Zaenal Mustafa sebagai tindakan musyrik.
3)  Perlawanan Rakyat indramayu, Jawa Barat
Perlawanan ini dpimpin oleh H. Madriyas. Perlawanan ini dilatarbelakangi oleh perilaku kekejaman Jepang untuk menyerahkan padi yang sangat banyak
4)  Perlawanan Peta di Blitar
Perlawanan ini dipimpin oleh Supriyadi. Perlawanan ini dilatarbelakangi karena supriyadi tidak tahan melihat kesengsaraan rakyat yang dipekerjakan sebagai romusha.






Karya : Yohanna Adys

Follow My Twitter ya... :) @yohanna_adys

Contoh Melaporkan Peristiwa - Bahasa Indonesia

“Kecelakaan Lalu Lintas Yang Terjadi Akibat AQJ (DUL – Anak Ahmad Dhani)”

TEMPO.CO, Jakarta 08 September 2013, Kecelakaan lalu lintas terjadi antara mobil Mitsubishi Lancer bernomor polisi B-80-SAL dengan mobil Daihatsu Grand Max bernomor polisi B-1349-TEN.
Diduga pengemudi mobil Lancer yang meluncur dari arah selatan menuju utara, kehilangan kendali akibat tidak konsentransi.Mobil itu menabrak pagar pemisah sehingga masuk jalur berlawanan dan menghantam Daihatsu B-1349-TEN yang melaju dari arah utara ke selatan.
Setelah Agus Kumara, Agus Wahyudi, Rikiaditia Santoso, Agus Surahman, Qomar dan Nurmansyah, korban tabrakan tol Jagorawi maut bertambah lagi. Robby Yassar Affan, 35 tahun, meninggal di Rumah Sakit Meilia, Cibubur, pada pukul 03.40, Sabtu, 14 September 2013.

Selain menewaskan tujuh  orang, tabrakan beruntun  tadi menyisahkan sembilan korban luka-luka  yaitu Wahyudi, Nugro B, Abdulkodir M, Jauheri, Boby, Pardomuan S, Pujo Widodo, Ahmad Abdul Qodir Jaelani (Dul) dan Noval Samodra.

Robby, menurut keterangan pamannya, Zakaria, mengalami koma pada pukul 23.00 dan keadaannya semakin kritis pada pukul 03.20.

Di antara korban yang selamat dari kecelakaan yang melibatkan AQJ, putra bungsu Ahmad Dhani, kondisi Robby yang paling parah. Salah satu paru-parunya tak berfungsi. Beberapa tulang rusuk di bagian kanan-kirinya patah dan terkena paru-paru sehingga darah masuk ke dalam dan menyulitkannya untuk bernapas. Robby juga mengalami patah kaki di bagian kiri serta patah tulang panggul. 

1.      What -> Apa peristiwa yang terjadi?
Kecelakaan Lalu Lintas
2.      Who -> Siapa yang terlibat atau mengalami peristiwa?
AQJ (DUL) = Korban dan Tersangka
Agus Kumara, Agus Wahyudi, Rikiaditia Santoso, Agus Surahman, Qomar, Nurmansyah, dan Robby sebagai Korban yang Meninggal.
Wahyudi, Nugro B, M, Jauheri, Boby, Pardomuan S, Pujo Widodo, dan Noval Samodra sebagai Korban Luka-luka.
3.      When - > Kapan peristiwa itu terjadi?
08 September 2013
4.      Where -> Di mana peristiwa itu terjadi?
Tol Jagowari
5.      Why -> Mengapa peristiwa itu terjadi?
Diduga pengemudi mobil Lancer yang meluncur dari arah selatan menuju utara, kehilangan kendali akibat tidak konsentransi.
6.      How -> Bagaimana peristiwa itu terjadi?

Mengakibatkan 7 Orang Tewas, 9 Orang Luka-luka, dan menghancurkan dua buah mobil yaitu Mitsubishi Lancer dan Daihatsu Grand Max.




Karya : Yohanna Adys

Follow My Twitter ya... :) @yohanna_adys